Kamis, 02 Oktober 2014

Memahami Video Shooting (Untuk Pemula)

shootingcamera
Memiliki kamera canggih bukan jaminan gambar anda bagus, Anda harus tahu cara shooting yang benar.
Tips Sederhana dari kami adalah sebagai berikut :
1. RTFM.  Pelajari bagian kecepatan shutter atau shutter speed, kemudian coba untuk mengambil gambar didalam dan diluar ruangan, coba pelajari menu-menu yang ada dalam kamera anda. Sebagai langkah awal anda bisa membaca buku panduan manualnya sebanyak 2 kali, agar anda lebih mudah untuk memahami pengoprasiannya.
2. Persiapan.  Memiliki tahap perencanaan karena tidak semua tunas yang spontan. Sedikit persiapan tidak sama dengan yang tidak ada persiapan sama sekali. Adalah baik untuk memiliki pikiran yang telah ditetapkan tentang apa yang akan anda tembak. Miliki sebuah gagasan tentang bagaimana aliran video secara umum. 
3. Hindari Zooming In dan Out Terlalu Banyak.  Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah, banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini. Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika Anda harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan. Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan Anda menggunakan zoom dengan cepat.
4. Gunakan Tripod.  Pada kebanyakan Video buatan sendiri akan terlihat goyang gambarnya, dan itu sangat tidak enak untuk dilihat. Dan untuk mengatasi itu Anda membutuhkan sebuah Tripod untuk menyangga kamera anda tetap tenang dan tidak goyang sewaktu anda melakukan pengambilan gambar.
5. Posisikan pengambilan gambar dengan baik.  Cameramen yang buruk adalah Dia yang malas berpindah-pindah tempat. Bergeraklah, geser badan anda arahkan tembakan Video yang paling bersih tanpa halangan apapun. Carilah posisi angle shot terbaik menurut anda. Memiliki beberapa gambar di berbagai sudut. Bahan lebih Anda bisa mendapatkan, semakin banyak pilihan yang dapat Anda miliki. Jika rekaman gagal, tembakan sudut yang lain dapat menutupi untuk itu. Usahakan jangan bergeser pada waktu kamera masih bekerja ( RECORD )
6. Normal Angle.  Pada posisi normal angle,kemera ditempatkan kira-kira setinggi mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada tingi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan setinggi mata anak.
7. Short & Simple (pendek dan sederhana) Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai JAMURAN! Menggunakan banyak klip pendek durasi 10 sampai 20 detik jauh lebih efektif.
8. Hindari backlight.  Jangan memaksakan melawan cahaya, Hindari cahaya kuat didepan anda, anda harus membelakangi sumber cahaya, bila memang terpaksa anda harus melawannya dengan menggunakan lighting / pencahayaan lampu, anda juga bisa dengan menggunakan reflektor, akan tetapi itu untuk subyek dengan jarak yang dekat.
9. Pencahayaan.  Anda perlu memiliki sistem pencahayaan sendiri untuk membantu kamera yang kita punya. hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. Saya telah melihat beberapa video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. perlu diingat bahwa menjaga daerah yang cukup terang sangat penting bagi keberhasilan tembakan. Khususnya untuk pengambilan gambar didalam ruangan.
10. Check Sound.  Tip ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika Anda seorang videografer yang profesional, Anda harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder anda. Mikrofon adalah alat penting agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik. Ingat, suara mengatakan hampir setengah dari apa yang ingin Anda gambarkan didalam Video Anda.
KESIMPULAN.  
Shooting video besar akan tergantung pada dedikasi Anda sebagai videografer. Kebanyakan orang akan setuju bahwa pengalaman akan mengajarkan Anda banyak, termasuk mengasah kemampuan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar